Setiap kita menginginkan masuk ke dalam SyurgaNya Allah SWT. Siapapun orangnya ketika di tanya pasti ingin masuk syurga. Namun ada sebuah kisah jenaka yang benar benar terjadi di zaman Rasulullah SAW bahwa ada seorang nenek yang sedih bukan main ketika mengetahui dirinya yang rajin ibadah tidak masuk ke syurga.
Cerita ini berawal saat seorang nenek tua bertanya kepada Rasulullah SAW tentang nasib dirinya apakah masuk syurga atau tidak padahal di dunia dirinya rajin ibadah dan meninggalkan apa apa yang dilarang Allah SWT dan RasulNya.
Dari Al Hasan, ada seorang sepuh datang menghadap Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata,
“Seorang nenek tua pernah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Nenek itu pun berkata, “Wahai Rasulullah, berdo’alah pada Allah agar Dia memasukkanku dalam surga.”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Wahai Ummu Fulan, Surga tak mungkin dimasuki oleh nenek tua.”
Nenek tua itu pun pergi sambil menangis.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Kabarilah dia bahwa surga tidaklah mungkin dimasuki dia sedangkan ia dalam keadaan tua.
Karena Allah Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan penuh cinta lagi sebaya umurnya.” (QS. Al Waqi’ah: 35-37). (HR. Tirmidzi dalam Asy Syamail Muhammadiyah no. 205, hadits hasan menurut Syaikh Al Albani. Lihat Silsilah Al Ahadits Ash Shahihah no. 2987)
Dalam kisah ini dapat kita ambil pelajaran bahwa Nabi kita Muhammad SAW juga seorang manusia biasa seperti kita juga yang terkadang suka bercanda. Namun bercanda Beliau SAW adalah bercandaan yang benar dan tidak bohong. Beliau mengatakan bahwa nenek-nenek tidak ada nanti di dalam syurga. Yang ada adalah wanita yang muda dan cantik jelita. Jika nenek itu memang rajin ibadah, maka nenek tersebut akan di kembalikan lagi dalam keadaan muda seperti kejadiaannya waktu di dunia.
Demikian kisah ini semoga meng-inspirasi kita untuk senantiasa bertakwa dengan menjalankan segala perintahNya dan menjauhi yang dilarang. Semoga kita dapat menjadi seperti nenek tua yang masuk syurga seperti kisah diatas. Aamiin.
0 komentar:
Posting Komentar